GenPI.co Jogja - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, berdasarkan hasil laporan capaian vaksinasi, jumlah remaja yang menjalani vaksinasi masih sedikit.
Menurutnya, hal itu karena ada kesalahan memasukkan kelompok usia remaja ke dewasa.
"Setelah kami evaluasi ke sekolah, capaian vaksinasi kepada remaja, khususnya pelajar rata-rata sudah mencapai 95 persen. Kami sudah melakukan koordinasi, tercatat masih ada 2.887 siswa dan tenaga kependidikan yang belum divaksin,” ujarnya seperti dilansir Antara, Selasa (9/11).
“Untuk itu, kami akan melakukan vaksinasi serentak untuk menyelesaikan yang belum tervaksin," lanjutnya.
Dari total itu, Kecamatan Wates menjadi wilayah dengan siswa dan tenaga pendidiknya belum divaksin terbanyak.
Menurutnya, hal itu dikarenakan Wates memiliki jumlah sekolah paling banyak dibanding kecamatan lain.
"Kami akan melakukan penyisiran supaya dapat dilakukan secara cepat," serunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo, Arif Prastowo mengungkapkan, di seluruh SMP di wilayahnya telah resmi menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Sedangkan untuk SD, terdapat 300-an sekolah yang menggelar PTM.
Untuk SMA sederajat, sedang dilakukan pendataan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Saat ini, mayoritas sekolah di Kulon Progo telah melaksanakan PTM dan kami awasi terus penerapan protokol kesehatannya," tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News