Satgas COVID-19 Kulon Progo Tidak Akan Kurangi Tempat Tidur RS

06 November 2021 19:00

GenPI.co Jogja - Mengantisipasi lonjakan kasusus COVID-19 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati menegaskan pihaknya tidak akan mengurangi tempat tidur rumah sakit.

Saat ini, total tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19, yakni RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang, dan tujuh rumah sakit swasta sebanyak 121 tempat tidur.

RSUD Wates, lanjutnya, juga sudah menambah 30 tempat tidur untuk pasien COVID-19.

BACA JUGA:  Satgas Akan Tes Usap Acak Siswa SMP di Kulon Progo

"Untuk sementara ini, tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo belum dialihfungsikan. Kami akan memantau perkembangan dari kasusnya," ujarnya seperti melansir Antara, Sabtu (6/11).

Ia menjelaskan, persentase keterisian tempat tidur rumah sakit rujujan COVID di Kulon Progo, yaitu 1,80 persen dan keterisian antrean/IGD 1,80 persen.

BACA JUGA:  Kasus Harian Kulon Progo Rendah, Jubir Satgas COVID-19 Bersyukur

Dirinya juga memaparkan, total 121 tempat tidur dengan rincian: 72 tempat tidur di RSUD Wates terisi dua pasien, 39 tempat tidur di RSUD Nyi Ageng Serang nihil pasien.

Sedangkan 37 tempat tidur di tujuh rumah sakit rujukan COVID-19, juga nihil pasien.

BACA JUGA:  PTM Berjalan, Satgas COVID-19 Kulon Progo Gelar Survei Penularan

"Mayoritas pasien COVID-19 yang ditemukan adalah kontak erat kasus sebelumnya," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan tidak bepergian pada libur akhir tahun.

Jika tidak, sesuai prediksi beberapa ahli kesehatan kasus COVID-19 kemungkinan meningkat kembali pada akhir Januari atau awal Februari.

"Kami tidak mengalihfungsikan tempat tidur pasien COVID-19 sampai kasus COVID-19 benar-benar sudah terkendali," tegasnya.

Baning mengumumkan, tempat Isolasi Terpusat (Isoter) Rusunawa Giripeni mulai 1 November dinonaktifkan.

Petugas medis, menurutnya sudah tidak disiapkan, namun peralatan medis masih berada di Isoter Rusunawa Giripeni.

Sejak Oktober, Isoter Rusunawa Giripeni sudah nihil pasien COVID-19 yang diisolasi.

"Pada saat masyarakat membutuhkan, kami akan membuka kembali isoter dan menggerakkan sumber daya tenaga kesehatan dan lainnya," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA