GenPI.co Jogja - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengungkapkan, kasus harian COVID-19 di wilayahnya di bawah lima kasus dalam beberapa pekan terakhir.
"Penambahan kasus harian COVID-19 di bawah lima, terkadang satu, dua atau nihil. Kasus tertinggi terjadi pada Rabu (3/11) sebanyak lima kasus, dan hari ini nihil," ujarnya melansir Antara, Sabtu (6/11).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, jumlah kasus COVID-19 selama pandemi sejumlah 22.076 kasus.
Ia merinci, sebanyak 26 isolasi, 21.614 selesai isolasi, dan 436 meninggal dunia.
"Kasus aktif di Kulon Progo tinggal 26 kasus, yang dirawat di rumah sakit dua pasien dan sisanya menjalani isolasi mandiri," sebutnya.
Baning bersyukur terhadap menurunnya kasus harian COVID-19 di Kulon Progo.
Hal itu terlihat dari kecilnya jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit rujukan RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang, dan tujuh rumah sakit swasta di Kulon Progo.
Ia mengungkapkan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo, yaitu 1,80 persen.
Sedangkan keterisian antrean atau di IGD sebanyak 1,80 persen.
Untuk total kapasitas tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo sebanyak 121 tempat tidur.
Ia pun merinci, RSUD Wates dari 72 tempat tidur hanya terisi dua pasien, RSUD Nyi Ageng Serang dari 39 tempat tidur nihil pasien.
Sedangkan tujuh rumah sakit rujukan COVID-19, sebanyak 37 tempat tidur nihil pasien.
"Mayoritas pasien COVID-19 yang ditemukan adalah kontak erat kasus sebelumnya," tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News