Bantul Catat Penambahan Kecamatan Zona Hijau COVID-19

26 Oktober 2021 12:30

GenPI.co Jogja - Kabupaten Bantul mencatatkan adanya penambahan kecamatan dengan status zona hijau atau nol kasus aktif COVID-19.

Dalam sehari, setidaknya bertambah satu wilayah dengan status zona hijau, sehingga jumlahnya menjadi empat dari total 17 kecamatan.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Senin (25/10), empat kecamatan zona hijau tersebut yaitu Piyungan, Pandak, Srandakan, kemudian yang terbaru Kecamatan Sanden setelah tiga pasien isolasi yang terakhir dinyatakan sembuh.

BACA JUGA:  Mayoritas RT di Gunungkidul Zona Hijau Covid-19

Kasus COVID-19 di Bantul yang dinyatakan sembuh berjumlah 13 orang yang berasal dari Sanden, Bambanglipuro, Pajangan, dengan masing-masing tiga orang.

Kemudian dari Banguntapan terdapat dua orang, di Kasihan ada dua orang, sehingga total angka kesembuhan menjadi 55.282 orang.

BACA JUGA:  Zona Oranye Covid-19 di Kota Yogyakarta Tersisa 1 Kelurahan

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 bertambah satu orang yang berasal Kecamatan Bantul, sehingga total kasus positif di Bantul secara kumulatif sejak awal pandemi hingga Senin (25/ 10) menjadi 56.927 orang.

Sedangkan untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga jumlah total tetap 1.566 orang.

BACA JUGA:  Kasus Menurun, Bantul Masuk Zona Oranye Covid-19

Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul tinggal 79 orang.

Mereka tersebar di 13 kecamatan dengan rincian, Banguntapan 16 orang, Sedayu 16 orang, Kasihan 12 orang, Sewon 11 orang, Kretek lima orang, Bantul empat orang, Dlingo empat orang, Jetis tiga orang, Imogiri tiga orang, Pajangan dua orang, serta Pleret, Bambanglipuro, Pundong, masing-masing satu orang.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, walau penularan COVID-19 dapat ditekan dan kesembuhan terus bertambah, pemkab tetap mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena COVID-19 masih belum hilang.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan taat protokol kesehatan," serunya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA