Atasi Pernikahan Dini, Gubernur DIY ingatkan BKKBN Kanwil DIY

22 Oktober 2021 06:30

GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menaruh perhatiannya terhadap pernikahan dini.

Karena itu, ia pun menekankan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kantor Wilayah DIY untuk lebih mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut

Hal tersebut, dikarenakan karena berhubungan dengan kesiapan psikologis pasangan muda untuk membina rumah tangga.

BACA JUGA:  Sri Sultan Keluarkan Imbauan Tegas, Harap Dilaksanakan

Sri Sultan menyampaikan hal tersebut kepada Kakanwil BKKBN DIY, Shodikin, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (21/10).

Shodikin yang baru saja menduduki jabatan Kakanwil BKKBN DIY pada 11 Oktober 2021 lalu ini mengaku, jika ia sedang bersilaturahmi guna meminta arahan dan dukungan pada Sri Sultan.

BACA JUGA:  Wahai Generasi Muda, Dengarlah Imbauan Sri Sultan

Sebagai modal awal memimpin BKKBN Kanwil DIY, Shodikin mengaku telah memetakan beberapa capaian program di DIY sebagai bekal acuan kerja.

Tentunya saja, ia juga akan membawa program-program nasional dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Imbauan Penting Sri Sultan untuk ASN, Wajib Diperhatikan

Shodikin mengungkapkan, selain serius menggarap program nasional dan acuan kerja dari capaian DIY, ia juga memastikan akan dengan serius menggarap arahan-arahan Gubernur DIY utamanya terkait dengan pendewasaan usia perkawinan.

“Menindaklanjuti arahan Pak Gubernur terkait dengan pendewasaan usia perkawinan termasuk bagaimana stuntingnya yang memang sudah turun, juga untuk vaksinasi, kita akan  koordinasi dengan bupati/walikota dan kepala UPTD terkait,” ungkap Shodikin dalam keterangannya.

Dirinya berjanji akan bekerja sama lintas sektor Kabupaten/Kota sehingga bisa menjalankan program yang telah dicanangkan, baik pemerintah pusat maupun DIY sendiri dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Sekretaris BKKBN Pusat, Tavip Agus Rayanto yang turut menemui Gubernur DIY mengungkapkan, yang juga sebagai koordinator stunting menambahkan, meski angka stunting di DIY turun, pihaknya akan terus berupaya hingga jumlah menyentuh 0.

Selain itu, dirinya juga akan memastikan vaksinasi dalam rangka percepatan kedua bisa berjalan dengan sesuai target.

“Seperti pesan Sri Sultan, kita akan mensinergikan kebijakan pusat dan kebijakan pemerintah daerah, jadi lebih banyak hal yang bisa kita kontribusikan untuk masyarakat,” tutup Tavip.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA