GenPI.co Jogja - Pernahkah kamu mendengar, kalau tertawa terbahak-bahak secara berlebihan bisa menyebabkan kematian?
Pada abad ketiga sebelum masehi, Chrysippus, seorang filsuf dari Yunani tewas akibat tertawa berlebihan karena melihat keledainya mabuk karena minum anggur.
Ya, tertawa berlebihan memang berisiko menyebabkan masalah kesehatan, apa saja itu?
1. Masalah pada paru-paru
Dalam situs Global Initiative for Asthma melaporkan jika tertawa merupakan salah satu penyebab utama asma.
Selain itu, efek tertawa berlebihan bisa menyebabkan pneumotoraks, yakni menumpuknya udara pada dinding pleura yang bisa menyebabkan pengempisan paru-paru.
Akibatnya, kamu akan berisiko kolaps atau pingsan.
2. Menyebabkan cataplexy
Cataplexy merupakan kondisi langka saat otot-otot wajah mendadak mengendur saat bangun tidur.
Kondisi ini terjadi karena efek dari tertawa terbahak-bahak yang berlebihan.
3. Memperparah aneurisma
Kalau kamu tertawa berlebihan bisa muncul efek berbahaya yaitu memperparah aneurisma yang ada di otak tanpa kamu sadari.
Aneurisma otak merupakan pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah pada otak.
Akibatnya, pembuluh darah akan pecah dan menyebabkan sakit kepala yang parah, hingga kematian karena kerusakan sel otak.
4. Pingsan
Dalam studi jurnal BMJ Case Reports, para ahli meneliti kasus meninggalnya pasien berusia 58 tahun yang sering pingsan saat tertawa berlebihan.
Pasien tersebut tidak memiliki riwayat penyakit tertentu dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan.
Kondisi secara keseluruhan pasien baik-baik saja.
Namun, kasus ini sangat langka, apalagi bila pasien tidak memiliki gangguan kesehatan. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News