Ini 6 Manfaat Jalapeno, Salah Satu Cabai Terpedas di Dunia

GenPI.co Jogja - Ada yang pernah mencoba cabai jalapeno (jalapeños)?

Ya, cabai jalapeno merupakan salah satu cabai terpedas di dunia yang memiliki tingkat kepedasan 2.500-8.000 dalam skor Scoville.

Cabai ini juga memiliki bentuk yang mirip dengan cabai rawit, namun berukuran lebih besar.

BACA JUGA:  Nikmatnya Tengkleng Hoah yang Pedasnya Juara

Selain itu, di balik rasa pedasnya, ternyata cabai jalapeno memiliki enam khasiat yang baik untuk tubuh, berikut ulasannya:

1. Kaya nutrisi

BACA JUGA:  Bikin Nagih! Menjajal Mie Ayam Kamehameha yang Super Pedas

Kandungan nutrisi jalapeno tak kalah dengan sayuran dan buah-buahan lainnya.

Dengan makan satu buah jalapeno, akan mendapat berbagai nutrisi meliputi vitamin B6, vitamin K, folat, mangan, serat, serta kalori.

BACA JUGA:  Suka Pedas? Cabai Ternyata Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Tidak hanya itu, jalapeno juga mengandung banyak vitamin C dan vitamin A.

Vitamin C sendiri berperan sebagai antioksidan yang melawan kerusakan radikal bebas.

Sedangkan vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, sekaligus membantu perkembangan sel-sel baru dalam tubuh.

Salah satu senyawa paling unik di dalam jalapeno yaitu capsaicin, yaitu ekstrak alkoid dari cabai yang memberikan rasa khas pedas.

2. Menurunkan berat badan

Buat yang sedang berencana untuk menurunkan beran badan, ini bisa menjadi kabar baik.

Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Biological Chemistry, capsaicin bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara memperlancar kerja metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak, dan mengurangi nafsu makan.

Di tambah, penelitian dari Journal of Nutritional Science and Vitaminology juga menemukan jika capsaicin dan senyawa serupa lainnya yang disebut capsaicinoid, dapat meningkatkan metabolisme.

Sehingga, berpotensi untuk lebih mudah menurunkan berat badan.

Selain itu, suplemen dengan kandungan capsaicinoid juga telah terbukti mampu mengurangi lemak pada perut dan nafsu makan.

3. Meredakan sakit perut

Umumnya, semua jenis cabai dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk sakit perut.

Namun, penelitian dari American Journal of Gastroenterology menyatakan, capsaicin dapat memberikan efek yang baik dalam mengurangi peradangan lambung, terutama yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Helicobacter.

Selain itu, cabai juga membantu mengurangi kerusakan lambung yang diakibatkan penggunaan obat pereda, nyeri NSAID, dan alkohol yang berlebihan.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui, apakah jumlah capsaicin dalam jalapeno terbukti ampuh untuk meredakan sakit pada perut.

4. Mengatasi kontaminasi makanan

Berbagai penelitian juga telah membuktikan keampuhan senyawa yang terdapat dalam cabai untuk memperlambat pertumbuhan bakteri dan khamir pada makanan.

Bahkan ekstrak cabai diyakini dapat menghentikan perkembangan racun yang dihasilkan bakteri kolera dalam makanan.

Sehingga, dapat mengurangi dampak buruk penyakit dari makanan yang bisa menyerang tubuh manusia.

Namun, penting untuk dicatat, penelitian tersebut tidak menggunakan cabe utuh.

Melainkan masih menggunakan ekstrak cabai yang diuji di dalam tabung reaksi dan pengujiannya dikhususkan pada makanan.

5. Menjaga kadar gula tubuh

Dalam salah satu penelitian menyatakan, jika makan 5 gram cabai sebelum mengkonsumsi makanan yang memiliki karbohidrat tinggi, bisa membantu menstabilkan kadar gula darah serta mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Satu jalapeno diperkirakan dapat menyumbang sekitar 66 persen kebutuhan vitamin C harian.

Kandungan vitamin C yang tidak sedikit ini, dipercaya dapat membantu mengurangi kerusakan sel-sel tubuh yang diakibatkan oleh serangan radikal bebas.

Cabai jalapeno bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memperbanyak produksi sel darah putih untuk mencegah penyakit. (Hello Sehat)