Yogyakarta Sering Hujan, Harga Tembakau Anjlok

30 September 2021 12:00

GenPI.co Jogja - Harga jual tembakau hasil panen petani di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini anjlok karena kemarau basah yang ditandai dengan turunnya hujan.

Ketua DPD Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) DIY Djuwari mengatakan untuk tembakau grade A (kualitas paling rendah) saat ini hanya laku Rp19 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk grade B laku Rp25 ribu dan grade C Rp47 ribu.

BACA JUGA:  Kementan Genjot Petani Cerdas di Yogyakarta

“Harga untuk grade C sebelumnya bisa laku Rp70 ribu per kilogram,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (30/9).

Hal tersebut dikatakannya saat usai Munas IV APTI, 28-29 September 2021 di Yogyakarta.

BACA JUGA:  Lebih Efisien, Petani Ikan di Sleman Gunakan Sistem Ini

Djuwari mengungkapkan BMKG sudah mengingatkannya mengenai adanya kemarau basah ini.

“Tapi kami tidak menyangka, harga tembakau akan jatuh. Ini tidak diperkirakan sebelumnya,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pulihkan Ekonomi Petani, Kulon Progo Punya Cara Jempolan

Para petani sebelumnya berharap setidaknya masih bisa menjual tembakau dengan harga yang lebih baik meski dihantui kemarau basah.

“Harganya di luar perkiraan, kami merugi,” ujarnya.

Salah seorang petani dari Temanggung, Jawa Tengah, Siamin mengatakan harga tembakau di wilayahnya juga anjlok.

“Harganya jauh di bawah harapan. Kualitas terbaik hanya laku Rp45 ribu per kilogram,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA