GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berpesan kepada petani di wilayahnya untuk tetap mempertahankan lahan pangan atau lahan pertanian.
Danang mengatakan lahan pertanian merupsakan cara untuk menjaga krisis pangan ke depannya.
“Masalah pangan adalah soal mati dan hidupnya suatu bangsa,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (31/3).
Hal tersebut dikatakan Danang dalam kegiatan gerakan penanaman bawang merah di Bulak Pondok, Selomartani, Kecamatan Kalasan pada Rabu (30/3).
“Saya apresiasi, petani tetap semangat mengelola sawah dan mengembangkannya,” tuturnya.
Danang juga mengajak agar petani memperhatikan kualitas hasil produksinya.
Menurutnya, bawang merah banyak diminati di pasaran. Kebutuhannya pun terus meningkat setiap tahunnya.
“Maka dari itu, perlu diperhatikan kualitas dan kuantitas hasil pertaniannya,” ujarnya.
Sementara, Ketua forum petani Kalasan Janu Riyanto mengatakan di wilayah Selomartani ada sekitar 1.900 petani dengan lahan seluas 541 hektare.
“Ke depan, kami harap bisa bersama membangun pertanian di Sleman,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News