GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberdayakan pendorong gerobak pedagang kaki lima (PKL) Malioboro yang kehilangan pekerjaan usai relokasi PKL ke Teras Malioboro.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan detail dan teknisnya nanti akan dibahas di tingkat asisten sekda.
Heroe mengungkapkan rencana ini untuk memberikan jalan keluar bagi para pendorong gerobak usai relokasi PKL.
“Nanti akan diupayakan dan dibahas,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (29/3).
Heroe berharap mereka bisa bekerja dengan baik sebagai tenaga kebersihan.
“Harapannya bekerja dengan baik, jadi bisa dipertimbangkan akan diteruskan atau tidak,” tuturnya.
Sementara, Ketua Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro Kuat Sunariono mengatakan rencana ini disambutnya dengan baik.
“Rencananya bekerja dari Stasiun Tugu sampai Titik Nol Kilometer,” ujarnya.
Kuat juga berharap supaya segera ada kepastian teknis pekerjaan, termasuk status pekerja.
“Harapannya tidak sebagai tenaga alih daya, karena bisa saja diputus kontrak setelah bekerja satu atau dua bulan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News