GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak terus menerus menggantungkan dana bantuan untuk pemenuhan kebutuhan.
Dia mengatakan penerima PKH harus bisa mengelola bantuan tersebut untuk pemberdayaan mandiri.
Menurut Heroe, para pendamping perlu memberi pemahaman bahwa bantuan itu tidak selamanya diberikan.
“Penerima bantuan harus bisa mengelola untuk pemberdayaan,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (25/3).
Heroe mengungkapkan peran para pendamping PKH sangat penting.
Mereka bisa memberikan motuvasi dan mengarahkan para PKH ini dalam mengelola bantuan yang didapat.
Menurutnya, para penerima bantuan suatu saat harus bisa mandiri.
“Setiap penerima manfaat harus punya tujuan untuk mandiri,” tuturnya.
Adapun untuk jumlah penerima PKH di Kota Yogyakarta sebanyak 11.129 pada tahap keempat 2021 lalu.
Kemudian meningkat menjadi 13.365 keluarga pada tahap pertama 2022 ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News