GenPI.co Jogja - Berangkat dari keinginan untuk membangkitkan rasa kepedulian, warga di Kota Yogyakarta berhasil menyulap gang kampung jadi lorong anggur dan tanaman langka.
Kegiatan yang dilakukan di RW 13, Karangwaru Kidul, Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo itu pun berhasil meningkatkan kesejateraan warga sekitar.
Salah seorang warga bernama Sukirman mengatakan karakter masyarakat perkotaan disibukkan dengan bekerja.
“Pagi berangkat kerja, pulang kerja lalu tidur. Bahkan tidur mimpi bekerja. Dari situ kami membuat kegiatan berbasis warga,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Kamis (24/3).
Warga kemudian berinisiatif memanfaatkan gang kampung untuk ditanami beraneka tanaman.
“Awalnya kondisi di sini tidak banyak tanaman, dulu gersang dan udara panas. Tapi sudah menjadi asri, indah dan sehat. Ada kepuasan batin melihat suasana kampung,” tuturnya.
Warga awalnya menanam berbagai jenis sayuran. Kemudian berkembang ke tanaman-tanaman yang bernilai ekonomis seperti anggur brasil, dan lainnya.
“Sayuran nilai ekonomisnya kurang. Jadi kami mencari peluang, dan memilih anggur,” kata dia.
Hasil panen dari anggur, maupun tanaman lainnya bisa dijual oleh warga untuk menambah pemasukan ekonominya.
“Selain anggurnya dijual, di sini juga menjadi tempat edukasi untuk masyarakat luas bagaimana budidaya anggur,” tuturnya.
Sukirman menambahkan kegiatan bertanam di kampungnya ini pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Dalam pengelolaannya, kami pun melibatkan semua warga. Termasuk anak-anak juga, supaya semua merasa memiliki,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News