Minyak Goreng Masih Langka, Pakar: Potong Jalur Distribusi

16 Maret 2022 19:00

GenPI.co Jogja - Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (Pustek) Universitas Gadjah Mada (UGM) Hempri Suyatna menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan minyak goreng langka.

Hempri mengungkapkan faktor pemicunya yakni kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar internasional yang sudah muncul pada November 2021.

“Kenaikan memicu banyak pedagang minyak goreng menjual produknya ke luar negeri,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Rabu (16/3).

BACA JUGA:  4 Pasar di Yogyakarta Bakal Digelontor Minyak Goreng Curah

Hempri mengatakan kelangkaan minyak goreng ini juga diperbarah dengan banyak pedagang yang bermain.

“Pedagang mencari keuntungan di balik kelangkaan minyak goereng ini,” tuturnya.

BACA JUGA:  6 Liter Minyak Goreng Digelontor, Warga Yogyakarta Pasti Bahagia

Hal itu menyebabkan proses distribusi menjadi tidak berjalan dengan lancar.

“Banyak penimbunan minyak goreng, sehingga proses distribusi tidak lancar,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta punya Cara Jitu Cukupi Minyak Goreng Warganya

Hempri mengimbau supaya pemerintah lebih gencar dalam melakukan operasi pasar guna memenuhi kebutuhan warga.

Selain itu juga membuat langkah inovatif, semisal dengan memotong jalur distributor sehingga harga minyak goreng bisa ditekan.

“Lakukan pengawasan ke pelaku usaha, termasuk konsumen supaya tidak terjadi penimbunan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA