Kisah Petani di Gunungkidul, Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Durian

10 Maret 2022 12:00

GenPI.co Jogja - Kelompok tani di Kabupaten Gunungkidul berhasil menyulap lahan yang dipenuhi semak-semak menjadi kebun durian dengan hasil yang melimpah.

Kelompok tani di Nglanggeran Wetan, Kecamatan Patuk ini diketahui oleh Sutardi.

Sutardi mengatakan wilayahnya mempunyai hamparan lahan kosong dan tidak ada hasilnya.

BACA JUGA:  Untung Melimpah! Kisah Peternak Etawa di Nglanggeran Gunungkidul

Kemudian ada kunjungan dari Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat itu mengusulkan agar lahan tersebut ditanami durian.

“Kendalanya saat itu kalau kemarau panjang, nggak ada air untuk menyirami,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Kamis (10/3).

BACA JUGA:  Kisah di Balik Suksesnya Bisnis Chokles Es Cokelat di Yogyakarta

Sutardi mengungkapkan Sultan HB X kemudian mengusulkan untuk dibuat embung agar ada tempat untuk menampung air hujan.

“Embung mulai dibuat tahun 2012. Memakan waktu sekitar 6 bulan,” kata dia.

BACA JUGA:  Kisah Petani di Sleman, Gunakan Sistem Mina Padi Untung Berlipat

Setelah embung jadi, dia dan sekitar 80 anggota kelompoknya mulai menanam bibit durian.

“Ada 3 jenis bibit durian yang ditanam di sini. Ada montong, kani dan bawor,” ujarnya.

Sutardi menungkapkan durian yang dihasilkan di sekitar embung mempunyai ciri khas tersendiri, yakni ukuran yang besar.

“Daging dari durian besar, rasanya manis campur pahit sedikit,” tuturnya.

Selain kebun durian, pemasukan warga setempat juga dari embung yang ramai menjadi tempat wisata.

“Dulu nggak ngira, kalau embung itu akan ramai wisatawan. Jadi Alhamdulillah, bisa menambah pemasukan,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA