GenPI.co Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pihaknya tak akan memperketat kegiatan ekonomi masyarakat di tengah perkembangan kasus Covid-19 yang masih tinggi saat ini.
Abdul Halim mengungkapkan aktivitas ekonomi harus terus jalan dan tidak meninggalkan protokol kesehatan.
“Kami tak akan ambil keputusan pengetatan aktivitas ekonomi,” katanya, Selasa (8/3).
Sikap ini diambil karena kondisi ekonomi masih tahap pemulihan.
Selain itu juga komoditas pokok juga ada yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga.
“Ekonomi menyangkut perutnya banyak orang. Kami memastikan, pemulihan ekonomi terus berjalan,” tuturnya.
Abdul Halim mengatakan pengetatan aktivitas hanya dilakukan dengan pembatasan pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah.
Dia menyebut pengelenggaraan PTM cukup 50 persen dari total kapasitas saja, supaya bisa mengurangi intesitas pertemuan.
“Biar lah pendidikan digelar secara daring dulu,” ucapnya.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Bantul, ada sebanyak 7.080 kasus aktif dan sedang menjalani isolasi mandiri, maupun di isoter dan rumah sakit saat ini.
Mereka tersebar merata di seluruh kecamatan yang ada di Bantul. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News