Kisah Petani di Sleman, Gunakan Sistem Mina Padi Untung Berlipat

08 Maret 2022 11:00

GenPI.co Jogja - Satrianta sukses mengembangkan lahan minim yang dipunya di kampungnya Sleman dengan sistem mina padi.

Pria yang akrab disapa Pak Timbul tersebut tinggal di daerah Samberembe, Candibinangun, Kecamatan Pakem.

Dia pernah merantau luar daerah, bekerja di beberapa perusahaan seperti pada umumnya.

BACA JUGA:  Inspiratif! Modal Nekat, Pria di Sleman Ini Sukses Bisnis Lobster

Pak Timbul lalu memilih pulang ke kampungnya sekitar 2011 silam, dan ingin menjadi petani yang sukses meski dengan lahan yang minim.

Pak Timbul kemudian mendapatkan bimbingan dari instansi terkait berupa bercocok tanam dengan sistem mina padi, yakni pertanian gabungan menanam padi dan sebagai kolam ikan.

BACA JUGA:  Dari Tugas Kuliah, Pemuda di Yogyakarta Ini Sukses Bisnis Es Krim

“Pertanian bisa untuk lebih. Misal seribu meter lahan tanpa mina padi menghasilkan Rp2 juta, kalau dengan mina padi bisa berlipat,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Selasa (8/3).

Pak Timbul menanam padi jenis lokal yakni Sembada Merah dan Sembada Hitam. Sedangkan untuk ikan jenisnya ikan air tawar.

BACA JUGA:  Kisah di Balik Suksesnya Bisnis Chokles Es Cokelat di Yogyakarta

“Caranya kami tanam dulu padinya sampai umur 10 hingga 15 hari, baru lahannya dikasih ikan. Setelah 80 hari, ikan dipanen. Baru kemudian memanen padi,” ujarnya.

Dari hasil lahan minimnya itu, Pak Timbul sudah mampu membangun rumah impiannya.

“Generasi muda, monggo (silakan) jangan ragu dengan budidaya mina padi ini. Jika dikelola dengan baik dan benar bisa menghasilkan,” ucapnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA