GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memastikan kebutuhan pokok di e-Warong mencukupi untuk menyediakan keluarga penerima manfaat (KPM) dalam program banguan pangan non tunai (BPNT).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan ada sebanyak 92 gabungan kelompok tani (gapoktan) yang menyediakan beras di e-Warong pada 2021 lalu.
Kemudian ada juga 200 kelompok Wanita tani (KWT) yang menyediakan sayur, 150 peternak telur dan 200 penyedia daging ayam.
Aris mengungkapkan mereka hanya memasok 24 e-Warong yang melayani KPM yang memperoleh BPNT dari APBD kabupaten dan dana desa.
“Mereka siap kembali menyediakan kebutuhan BPNT melalui e-Warong,” katanya dikutip dari Antara, Senin (7/3).
Sedangkan untuk harganya, tetap bersaing dengan yang dijual di pasar.
Aris mengatakan pihaknya menjamin soal harga tersebut, sehingga tidak merugikan KPM penerima bantuan.
Dia meyakinkan para pemasok dalam pengawasan dari Dinas Pertanian dan Pangan.
“Pemasok ini adalah binaan,” tuturnya.
Kepala Dinsos P3A Kulon Progo Irianta mengatakan bupati telah berkirim surat ke Kementerian Sosial supaya penyaluran BPNT dilanjutkan melalui e-Warong.
“Bersama DPRD Kulon Progo, mengawal kepastian Maret ini,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News