GenPI.co Jogja - Para ibu di Kabupaten Bantul berhasil meningkatkan ekonominya dengan membuat tempat tinggalnya menjadi kampung anggur.
Kampung yang berada di daerah Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro itu dulunya hanya sebuah kampung biasa.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Arimbi Plumbungan bernama Gustia mengatakan dia dan rekan-rekannya tertarik pohon anggur yang dimiliki oleh salah seorang warga setempat.
“Kami tertarik pohon anggur di tempat Pak Rio. Kami minta Pak Rio memberi pengarahan ke ibu-ibu PKK,” katanya dikutip dari Youtube Capcapung, Kamis (3/3).
Setelah mendapat pengarahan, ibu-ibu kampung pun mengembangkan tanaman anggur ini di setiap pekarangan rumahnya.
Lambat laun, seluruh warga di kampung tersebut berhasil membudidayakan tanaman anggur.
Dalam rangka hari jadi Desa Sumbermulyo, warga di Plumbungan kemudian membuat gunungan buah anggur.
Gunungan tersebut dibawa memutari desa sambil mengenalkan kalau Plumbungan merupakan kampung anggur.
“Nyanyi, kampungku kampung anggur. Dari situ wartawan pada datang, dan disebutlah (booming) di sini kampung anggur,” ujarnya.
Setelah dikenal, banyak turis dalam negeri maupun luar negeri yang datang ke kampung ini.
“Penennya tidak kenal musim. Penjualan konsepnya petik dari pohon sendiri. Silakan cicipi, pilih, ditimbang. Pembayaran langsung ke pemiliknya,” katanya.
Gustia mengatakan target ke depan dalam pengembangan kampung ini tidak terlalu muluk-muluk, hanya ingin lebih bersih dan rapi saja.
“Buah maupun bibit anggur yang dijual, tentu saja menambah penghasilkan warga,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News