Minyak Goreng Langka di Pasar, Begini Strategi Pemkab Bantul

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Bantul melaporkan langkanya minyak goreng di pasar tradisional ke pemerintah pusat.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional.

“Ada kelangkaan, termasuk kekosongan di distributor,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (24/2).

BACA JUGA:  Tegas! Penimbun Minyak Goreng di Yogyakarta Bakal Disanksi Berat

Agus mengungkapkan pelaporan ke pusat itu disampaikan melalui Pemda DIY.

Agus menyampaikan kelangkaan minyak goreng ini bukan berarti tidak ada barang.

BACA JUGA:  Aduhh, Minyak Goreng di Yogyakarta Masih Langka!

Namun stoknya terbatas dan harganya tak seperti yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu.

Menurut Agus, harga yang masih tinggi itu karena barang milik pedagang itu merupakan stok lama.

BACA JUGA:  Soal Minyak Goreng Langka, Pernyataan Mendag Bikin Lega

Agus mengatakan dari informasi yang didapatkannya, akan ada distribusi minyak goreng ke daerah.

Tetapi hingga kini, jadwal distribusi tersebut masih belum diketahui.

“Informasinya, hanya 22 ton liter untuk Bantul,” ucapnya. (ant)