GenPI.co Jogja - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Kulon Progo masih tinggi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna mengatakan harga minyak goreng saat ini di wilayahnya masih berkisar Rp18.667 per liter.
Sementara untuk harga minyak goreng curah saat ini masih di kisaran Rp17.100 per liter.
“Ada berbagai penyebab tingginya harga minyak goreng di tingkat pedagang pasar dan toko kelontong,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/2).
Harga tersebut berdasar pantauan petugas di berbagai pasar tradisional, seperti pasa Wates, Bendungan, Sentolo, Temon, Galur, Nanggulan.
Adapun untuk harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter.
Kemudian untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.
“Pedagang masih belum menjual sesuai HET yang ditetapkan,” tuturnya.
Sudarna mengungkapkan pedagang kulakan minyak goreng dengan harga pembelian lama.
Mereka pun belum memperoleh pasokan minyak goreng dengan harga tebus baru dari distributor.
Sudarna mengungkapkan pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas kondisi ini.
“Kalau kami aksinya operasi pasar. Distribusi itu lebih tergantung pada kebijakan pusat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News