Industri Tahu di Yogyakarta Didorong Produksi Berbagai Varian

06 Februari 2022 20:00

GenPI.co Jogja - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mendorong pelaku usaha tahu di wilayahnya untuk terus melakukan pengembangan produksinya.

Heroe mengatakan dengan banyaknya jenis tahu yang diproduksi akan semakin menambah pilihan masyarakat.

“Pilihan masyarakat untuk membeli jadi banyak, dengan semakin banyak tahu yang diproduksi,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Minggu (6/2).

BACA JUGA:  Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, UGM akan Manfaatkan Teknologi

Hal tersebut dikatakan Heroe saat berkunjung ke rumah milik Juminem warga RW 7 Mancasan, Kelurahan Wirobrajan saat gowes dodolan kampung beberapa hari lalu.

Juminem dan suaminya sudah sekitar 40 tahun menggeluti usaha pembuatan tahu untuk menopang ekonominya.

BACA JUGA:  Diskoperinkop UKM: Pusat Desain Industri Nasional Yogyakarta Beda

Adapun untuk produk tahu yang dibuat Juminem yakni jenis tahu putih. Hasil sampingnya dari pembuatannya berupa ampas tahu yang dijadikan tempe gembus dan pakan ternak.

Dalam produksinya, Juminem setiap hari menghabiskan 1 kuintal kedelai lokal.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Lirik Industri Jamu Gendong Sleman Dijadikan Wisata

Juminem masih memakai proses tradisional dalam pembuatannya, yakni dengan menggunakan bahan bakar kayu dan serbuk kayu.

Tungku untuk memasak kedelai dengan sistem uap, yang mana uap panas dari pembakaran kayu dialirkan ke pipa menuju ke bejana perebusan.

Dalam kesempatan tersebut, Heroe beserta rombongan gowes memborong tahu produksi dari Juminem. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA