GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta menyebut Teras Malioboro 1 bocor karena disebabkan hujan deras disertai angin kencang sehingga menyebabkan limpasan air dari atap.
Teras Malioboro 1 saat ini telah ditempati oleh sebagian pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di pedestrian Malioboro.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan peristiwa tersebut menjadi perhatian pemerintah kota.
“Saat itu hujan sangat deras disertai angin kencang,” katanya, Jumat (4/2).
Heroe mengungkapkan hujan lebat tersbut juga menyebabkan kerusakan di lokasi lain.
“PKL di pedestrian pun pasti basah kuyup. Hujan kemarin sangat lebat,” tuturnya.
Heroe berharap PKL terus berproses melakukan relokasi ke lokasi yang baru di Teras Malioboro 1 dan 2.
Dia memastikan bangunan di Teras 1 dan 2 tersebut sudah teruji saat hujan lebat. Asal tidak dengan angin kencang.
“Sekalipun hujan sangat deras, bangunan itu sudah teruji,” ujarnya.
Heroe menambahkan PKL saat ini tengah menyesuaikan display dagangannya di tempat baru yang akan ditempati.
“Semoga bisa selesai tepat waktu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News