GenPI.co Jogja - Pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan II 2021 tercatat 11,81 persen year on year (yoy).
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyebut pertumbuhan ekonomi di DIY itu didorong karena tingginya aktivitas ekspor.
“Salah satunya ditopang tingginya ekspor,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (17/9).
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2021 nilai ekspor Yogyakarta tercatat 298 juta dolar Amerika Serikat (AS),
Jumlah tersebut naik 41,54 persen dibanding tahun sebelumnya dengan negara tujuan utama adalah AS dan Jepang.
Adapun produk utama ekspor di DIY yakni pakaian jadi, perabotan, serta barang dari kulit dan rajutan.
Destry mengungkapkan produk dari unsur UMKM itu merupakan kontributor utama yang mendukung tingginya ekspor dari DIY.
Menurut Destry, dengan meningkatkan kapasitas UMKM maka akan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di DIY.
Destry mengatakan pihaknya menyadari potensi UMKM yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomu ini.
“Untuk itu, BI memformulasikan aktivitas yang mendorong UMKM di DIY naik kelas," ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News