GenPI.co Jogja - Warga di RW 24, Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta memanfaatkan sampah untuk meningkatkan ekonominya.
Ketua PKK RW 24 Wirogunan Mardiana Wati mengatakan pemanfaatan melalui bank sampah ini sekaligus untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Jadi ada tambahan pemasukan dari sampah yang warga kumpulkan,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Senin (31/1).
Wati mengungkapkan bank sampah di kampungnya yang diberi nama Margo Resik ini mekanismenya sama dengan lainnya.
Warga di kampungnya diberi buku tabungan untuk menyetorkan sampah.
“Sampah yang ditabung kemudian ditimbang dan dihargai dengan uang. Nantinya dijual ke pabrik yang sudah kerja sama,” tuturnya.
Selain itu, warga juga bisa meminjam uang dari bank sampah ini.
“Nantinya pengembalian dengan sampah seharga uang yang dipinjam,” ujarnya.
Wati menambahkan adanya keuntungan yang didapatkan ini membuat warga berangsur memiliki kesadaran untuk memilah sampah.
Selain itu juga hasil penjualan sampah mulai banyak disedekahkan untuk kegiatan sosial di RW.
“Warga tidak menerima hasil sampah itu. Uang kemudian direlakan untuk pembangunan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News