GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar operasi pasar untuk menekan harga minyak goreng yang saat ini mencapai Rp18 ribu sampai Rp20 ribu.
Dalam operasi pasar yang digelar di Kantor Kecamatan Sleman pada Rabu (26/1) dan Kamis (27) ini, disediakan 369 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp14 ribu per liter.
Wakil Bupati Sleman Danang maharsa mengatakan operasi pasar ini ditujukan kepada warga kurang mampu di 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Sleman.
Sebab mereka lebih sulit mengakses minyak goreng murah ini dibandingkan dengan warga yang berada di perkotaan atau dekat dengan ritel modern.
“Operasi pasar ini untuk warga terutama kurang mampu yang belum bisa mengakses minyak goreng murah di rtel modern,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1).
Danang mengimbau kepada warga agar tidak panik dan berbelanja seperlunya.
“Semoga kebijakan ini berlanjut sampai harga minyak goreng terkendali,” tuturnya.
Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan dalam operasi pasar minyak goreng di Sleman ada 572 karton dengan isi per karton 12 kemasan 1 liter yang disalurkan.
Sedangkan untuk pembagiannya, disalurkan ke beberapa kecamatan. Kemudian UMKM yang dengan didistribusikan melalui Dinas Koperasi dan UKM Sleman.
Salah seorang warga Tridadi Sleman Winarni mengatakan harga minyak goreng saat ini masih kisaran Rp18 ribu sampai Rp20 ribu.
“Alhamdulillah terbantu dengan adanya operasi pasar ini,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News