GenPI.co Jogja - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan tetap memberikan perhatian kepada pedagang kaki lima (PKL) Malioboro setelah mereka menempati lokasi yang baru.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan salah satu bentuk dukungan itu yakni dengan tidak memungut retribusi maupun pajak lainnya selama satu tahun pertama.
Sultan berharap dengan adanya keringanan itu maka para pedagang bisa lebih fokus pada promosi.
“Kami beri ruang kepada teman-teman PKL supaya bersama kami fokus mempromosikan tempat baru ini,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/1).
Hal tersebut dikatakan Sultan saat acara syukuran gedung atau wilujengan gedung Teras Malioboro, lokasi baru PKL Malioboro, Rabu (26/1).
Sultan menambahkan, PKL nantinya juga mendapatkan pembinaan, promosi dan solusi dalam menghadapi kendala dalam berdagang.
Adapun lokasi relokasi itu berada di lahan bekas Gedung Bioskop Indra yang dinamakan Teras Malioboro 1.
Kemudian di bekas Gedung Dinas Pariwisata DIY yang dinamakan Teras Malioboro 2.
Sultan berharap PKL Malioboro percaya apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di DIY.
“Semua itu dilakukan supaya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga meningkat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News