Operasi Pasar Tekan Harga Minyak Goreng di Kulon Progo Tak Mempan

26 Januari 2022 10:00

GenPI.co Jogja - Harga minyak goreng di tingkat pengecer maupun pasar rakyat di Kabupaten Kulon Progo masih di kisaran Rp19 ribu sampai Rp21 ribu.

Padahal operasi pasar minyak goreng di daerah ini sudah digencarkan sejak Jumat (21/1) lalu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna mengatakan sampai saat ini belum ada tanda-tanda penurunan harga meski sudah ada operasi pasar.

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Tak Borong Minyak Goreng

“Harga minyak goreng di masyarakat masih di kisaran Rp19 ribu sampai Rp21 ribu,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/1).

Adapun untuk alokasi minyak goreng dari Disperindag DIY untuk operasi pasar di Kulon Progo sebesar 6 ribu liter.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Gunungkidul Operasi Pasar

Sudarna mengaku operasi pasar hanya menyasar desa dan pedang kreatif di Alun-alun Wates karena harus bayar dulu baru dipasok.

Sudarna mengatakan lokasi operasi pasar ini di antaranya di Desa Kembang dan Donomulyo (Kecamatan Nanggulan), Desa Srikayangan (Sentolo).

BACA JUGA:  Operasi Pasar, Yogyakarta Gelontor 6 Ribu Liter Minyak Goreng

Kemudian juga di Sidorejo (Lendah), Desa Jangkaran (Temon) dan PKL Alun-alun Wates.

“Hanya beberapa desa yang sanggup bayar dulu,” kata dia.

Menurut Sudarna, harga minyak goreng ini baru turun ketika stok dari pedagang dan pengecer sudah habis.

Sudarno menyebut toko ritel sudah berani menjual dengan harga Rp14 ribu karena mereka mendapat subsidi dari pemerintah.

“Yang bikin resah itu ada dua harga, yaitu yang dijual di toko ritel dengan yang dijual pengecer dan pedagang pasar,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA