Gubernur DIY Minta Relokasi PKL Malioboro Secepatnya

26 Januari 2022 06:00

GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku sudah lama menunggu pemindahan pedagang kaki lima (PKL) Malioboro ke lokasi yang baru.

Sultan meminta pelaksanaan relokasi pkl tersebut supaya tidak ada penundaan.

“Enggak-enggak aku wis nunggu (menunggu) 18 tahun,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/1).

BACA JUGA:  Direlokasi Februari, PKL Malioboro Masih Berharap Ditunda

PKL di Malioboro yang akan direlokasi memang sempat meminta ada penundaan relokasi.

“Aku minta (relokasi) cepat,” tuturnya.

BACA JUGA:  PKL Malioboro Resah, DPRD Kota Yogyakarta Bentuk Pansus

Sultan menyebut tempat yang selama ini dipakai para PKL di sisi kiri maupun kanan Jalan Malioboro tersebut milik pemerinta dan pemilik toko.

“Bukan fasilitas kaki lima,” kata Raja Keraton Yogyakarta itu.

BACA JUGA:  Pemkot Sebut PKL Tak Dihilangkan dari Kawasan Malioboro

Adapun total jumlah PKL yang akan direlokasi sekitar 1.700. Mereka akan ditempatkan di Gedung Bioskop Indra dan bekas Gedung Kantor Dinas Pariwisat DIY.

Dua lokasi baru itu diberi nama Teras Malioboro 1 dan 2.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) DIY Srie Nurkyatsiwi memastikan PKL akan mendapat tempat yang lebih representatif.

“Kami akan memuliakan mereka, legal dan representatif,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA