GenPI.co Jogja - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati mendorong 69 kepala desa membuat potret kemiskinan desa untuk mengetahui secara riil dan pemetaannya.
“Kepala desa yang baru supaya tidak hanya melakukan pembenahan data kemiskinan. Tapi membuat potret kemiskinan di desanya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/1).
Akhid menyebut potret kemiskinan ini mulai dari nama, alamat, pekerjaan hingga yang menyebabkan warga miskin.
Menurutnya dengan data tersebut maka program penanganan kemiskinan ke depannya bisa jelas dan tepat sasaran.
Akhid mengungkapkan program pengentasan kemiskinan di Kulon Progo cukup banyak.
Namun, pada masa pandemi Covid-19 angka kemiskinan masih tinggi di Kulon Progo yakni sebesar 18,28 persen.
“Ini menjadi pekerjaan bersama untuk pengentasan kemiskinan dan data kemiskinan, supaya dicari solusi yang tepat,” ujarnya.
Akhid mengatakan data kemiskinan yang dianggap valid yakni dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Sementara dari BPS mengikur tingkat kemiskinan dari sisi kebutuhan kalori, konsumsi pangan, sandang atau kebutuhan primer dan sekunder.
“Kalau kami survey ulang, warga yang dikatakan miskin ukuran BPS, mereka tidak miskin,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News