Direlokasi Februari, PKL Malioboro Masih Berharap Ditunda

15 Januari 2022 03:00

GenPI.co Jogja - Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta masih berharap relokasi ditunda selama satu sampai tiga tahun mendatang.

Meski dari hasil pertemuan terakhir dengan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, relokasi akan dilakukan pada awal Februari.

Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati Dimanto mengatakan relokasi akan dilakukan pada 1 sampai 7 Februari.

BACA JUGA:  Khusus Besok, Ini Hotel di Malioboro Tarif di Bawah Rp1 Jutaan

“Akan ada selamatan di Gedung Indra (tempat relokasi) yang digelar 22 Januari,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (15/1).

Yati mengungkapkan setelah masa relokasi itu, aka nada penertiban oleh petugas gabungan jika masih ada pedagang kaki lima di lokasi lama.

BACA JUGA:  Asyik, Skuter Listrik di Malioboro Bakal Diatur Jalur Lintasnya!

Yati menyebut pedagang menerima kebijakan tersebut.

Namun PKL masih berharap ada penundaan selama satu sampai tiga tahun supaya ada kesempatan memulihkan ekonomi.

BACA JUGA:  Pemda DIY Relokasi 1.700 PKL Malioboro, Janji Hadirkan Kenyamanan

Terlebih kondisi pariwisata sudah mulai pulih dan Malioboro pun kembali ramai.

“Setelah dipindah, kami khawatir wisatawan tidak datang. Bisa membuat kami mati pelahan-lahan,” tuturnya.

Harapan lainnya dari pedagang yakni konsep penataan PKL dengan cara dipercantik lokasi berjualannya.

Misal dengan seragam bagus atau gerobak yang sama.

“Dipercantik saja, tidak perlu dipindah,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA