GenPI.co Jogja - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menyebut libur Natal dan Tahun Baru 2022 lalu mampu menggeliatkan ekonomi di sekitar destinasi wisata dan maupun usaha pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan tingkat kunjungan wisata yang cukup besar secara otomatis berdampak pada ekonomi masyarakat.
“Memang ekonomi belum sepenuhnya pulih, tapi setidaknya bisa ada peningkatan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (13/1).
Adapun untuk tingkat kunjungan selama libur Nataru beberapa waktu lalu di Kabupaten Gunungkidul mencapai 177.890 orang.
Dari jumlah itu, Pemkab Gunungkidul meraup pendapatan asli daerah (PAD) lebih dari Rp1,26 miliar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto mengaku saat libur Nataru memang ada peningkatan pendapatan yang cukup sinifikan.
“Ada sekitar 70 persen kenaikannya saat liburan kemarin,” ujarnya.
Sunyoto mengungkapkan beberapa hari setelah momen libur Nataru juga masih dirasakan ada peningkatan.
Menurut Sunyoto, adanya peningkatan jumlah turis ini bisa menjadi angin segar bagi para anggotanya di tengah kondisi pandemi ini.
“Setidaknya ada angin segar bagi kami pelaku wisata,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News