Yogyakarta Dorong Warga Sulap Sampah Jadi Produk Bernilai Jual

06 Januari 2022 02:00

GenPI.co Jogja - Dalam rangka mengurangi volume sampah, Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya mengubah paradigma warga untuk tak lagi membuangnya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan pihaknya berupaya mengubah paradigma warga supaya sampah organik maupun anorganik diolah agar mempunyai nilai ekonomis.

Menurutnya, sampah yang diolah bisa menjadi pendapatan masyarakat.

BACA JUGA:  Dinpar DIY Sebut Yogyakarta Miliki Potensi Besar Ekonomi Kreatif

Heroe menyebut pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi maupun komunitas agar bisa membantu warga mengolah sampah.

“Kami sudah kerja sama dengan ISI (Institut Seni Indonesia) dan akan ditingkatkan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/1).

BACA JUGA:  Pagebluk, Sekda DIY Sebut Pertanian Selamatkan Ekonomi

Selain itu juga telah ada tawaran dari komunitas untuk mengolah sampaj sisa makanan dari restoran, hotel, dan dari rumah tangga untuk menjadi pakan ini.

“Ini bisa membantu peternak ikan, untuk menyiasati pakan mahal,” tuturnya.

BACA JUGA:  Bangkitkan Ekonomi, Kulon Progo Genjot Promosi Wisata

Adapun untuk sampah anorganik bisa diubah menjadi berbagai kerajinan yang bisa bernilai jual.

Kemudian sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos dan eco enzyme.

“Tidak bisa terus-terusan mengandalkan tempat pembuangan akhir (TPA). Lokasi itu, suatu saat tidak lagi mampu menampung sampah,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA