GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya khususnya melalui sektor pertanian.
Setiap tahun setidaknya daerah ini mengalami surplus beras hingga 30 sampai 45 ribu ton.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan dirinya yakin kebutuhan pangan untuk Indonesia bisa tercukupi dengan baik.
“Dukungan Kulon Progo mulai terasa. Kami setiap tahun surplus beras 30 sampai 45 ribu ton,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Kulon Progo, Minggu (2/1).
Sutedjo menuturkan itu merupakan bukti Kulon Progo mampu memberi kontribusi kemandirian pangan.
Hal tersebut dikatakan oleh Sutedjo saat meresmikan Toko PanganKu di Pasar Mitra Tani, kompleks Pasar Hewan Terpadu Pengasih, Jumat (31/12/2021).
Sutedjo menyampaikan Toko Panganku ini merupakan toko modern berbasis pemberdayaan masyarakat.
Adapun pengelolaannya mulai dari hulu, pengolahan hingga pemasaran dilakukan oleh Asosiasi KWT Nyi Ageng Serang Kulon Progo (NYIASKU) dengan anggota seluruh KWT se-Kulon Progo.
KWT di Kulon Progo saat ini sudah mencapai 307 KWT.
“KWT sudah bisa memberikan suport sayur dan buah,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News