GenPI.co Jogja - Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan, pihaknya mendirikan Toko PanganKu yang merupakan toko modern berbasis pemberdayaan masyarakat.
Toko PanganKu tersebut, menjual produk-produk pertanian dan olahan pangan dari kelompok wanita tani.
Toko PanganKu juga terintegrasi dengan Pasar Hewan Terpadu Pengasih untuk mendukung pengembangan kawasan berbasis pertanian dan peternakan.
Menurut Sutedjo, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan di Kulon Progo dengan Toko PanganKu dan Pasar Mitra Tani.
“Dalam kontribusinya nanti, Kulon Progo bisa meyakini Indonesia jika kebutuhan pangan bisa cukupi secara mandiri,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (1/1).
Menurutnya, kemandirian pangan di Indonesia perlu diperjuangkan.
Hal itu, lanjutnya, terlihat dari dukungan Pemkab Kulon Progo sudah mulai terasa.
“Surplus beras 30.000-45.000 ton setiap tahun merupakan bukti kalau Kulon Progo mampu memberikan kontribusi untuk kemandirian pangan,” harapnya.
Untuk hal-hal yang mampu diproduksi sendiri, menurutnya tidak perlu mendatangkan dari luar negeri.
Sutedjo mengatakan, semangat bela dan beli dari Kulon Progo mampu memberi harapan untuk berdiri di kaki sendiri.
“Kami berharap Asosiasi KWT Nyi Ageng Serang Kulon Progo (NYIASKU) yang mengelola Toko PanganKu dan Pasar Mitra Petani tetap eksis dan bisa berkembang lebih besar lagi,” tutupya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News