Lebih Efisien, Petani Ikan di Sleman Gunakan Sistem Ini

13 September 2021 18:00

GenPI.co Jogja - Sistem mina padi yang diterapkan Kelompok Petani Ikan (KPI) Mina Makmur di Minggir, Kabupaten Sleman berdampak positif mengurai biaya pemeliharan padi.

Ketua KPI Mina Makmur Marjono mengatakan dampak positif yang didapatkan seperti penyiangan padi yang dilakukan hanya sekali.

“Karena rumput yang tumbuh dimakan ikan, serta tanpa pemberian pestisida,” katanya dalam keterangannya pada Senin (13/9).

Marjono mengungkapkan dalam budidaya mina padi kolam dalam, kelompoknya memanfaatkan lahan sawah seluas 5 ribu meter persegi.

Varietas padi yang digunakan yaitu IR 64 dan bibit ikan nila 175 kilogram dengan modal awal Rp 21.833.500.

Hanya dalam waktu tiga bulan, lahan tersebut mampu memanen 1,24 ton ikan nila serta 5,12 ton per hektare padi.

KPI Mina Makmur ini melakukan panen ikan nila pada Senin (13/9).

“Dalam waktu tiga bulan dan sekali musim tanam dapat menghasilkan Rp 38.055.000,” ucapnya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkapkan berbagai teknologi untuk meningkatkan produksi perikanan telah dikembangkan di wilayahnya.

Beberapa di antaranya yakni budidaya ikan dengan sentuhan teknologi kincir (SIBUDI DIKUCIR), minapadi kolam dalam, budidaya udang dengan padi (UGADI).

Kemudian budidaya ikan gurami dengan sistem booster dan budidaya ikan dengan sistem bioflok untuk ikan lele.

“Semoga memberikan dampak positif untuk meningkatkan hasil produksi dan pendapatan masyarakat,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA