Efek Uji Coba Wisata Tebing Breksi, Dampak Ekonomi Lebih Luas

13 September 2021 15:00

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebut destinasi wisata Tebing Breksi sudah mengantongi izin dari Kemenparekraf untuk uji coba operasional.

Wisata Tebing Breksi yang terletak di Prambanan ini menggantikan Candi Ratu Boko yang sebelumnya ditunjuk Kemenparekraf melakukan uji coba.

Penunjukan Tebing Breksi ini merujuk pada permohonan mengganti objek uji coba wisata yang sebelumnya diajukan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kustini mengatakan Ratu Boko dan Prambanan sama-sama dikelola oleh Taman Wisata Candi (TWC) dan berbasis BUMN.

Wisata Candi Prambanan pun sudah diizinkan untuk mulai beroperasi.

“Tapi kalau Tebing Breksi ini kan basisnya Bumdes dan Pemberdayaan masyarakat. Untuk itu kemarin Dispar DIY mengajukan permohonan itu," katanya dalam keterangannya, Senin (13/9).

Menurut Kustini, penunjukan wisata Tebing Breksi sangat tepat.

Sebab, wisata di wilayah Sleman timur itu dikelola langsung oleh Bumdes dan bersifat pemberdayaan masyarakat.

Kemudian di kawasan tersebut juga ada pelaku UMKM yang merupakan warga sekitar, dan komunitas jip yang sering dimanfaatkan pengunjung.

"Kalau di Tebing Breksi ini lebih kompleks. Pengelolanya masyarakat sekitar. Ada puluhan UMKM, komunitas jeep dan lainnya. Jadi efek uji coba ini akan bisa berdampak sangat luas," ucapnya.

Kustini mengatakan wisata Tebing Breksi juga telah mengantongi sertifikat CHSE dari Kemenparekraf sebagai salah satu syarat uji coba.

Selain CHSE, pengelola wisata juga telah mendapatkan QR Code Peduli Lindungi dari Kementerian Kesehatan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA