GenPI.co Jogja - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo ingin mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan untuk PAD dari sektor wisata saat ini baru 76 persen atau Rp2,89 miliar dari total target Rp3,8 miliar.
Mursito mengungkapkan jika pada momen libur Nataru nanti diberlakukan sistem ganjil genap di jalur wisata maka capaian PAD tidak maksimal.
Mursito berharap kepada polisi untuk memberikan kelonggaran agar tak ada pemberlakuan ganjil genap sepanjang tidak padat kendaraan.
“Kami dikejar target PAD retribusi wisata. Jadi mohon kelonggaran,” tuturnya.
Sementara, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan dalam hal ini.
“Kami akan melakukan kajian dulu,” kata dia.
Kepala Dishub Kulon Progo Lucius Bowo Pristiyanto mengatakan sesuai Inmendagri, penerapan ganjil genap mulai 20 Desember mendatang.
Namun, untuk penerapan di Kulon Progo dijadikan satu dengan Operasi Lilin 2021 yang mana dimulai pada 24 Desember.
“Jumlah kunjungan ke Pantai Glagah diperkirakan membludak. Jadi perlu sistem ganjil genap,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News