Bupati Bantul: UMKM dan Industri Kreatif Punya Potensi Pasar Luas

06 Desember 2021 11:30

GenPI.co Jogja - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul menggelar Grand Opening Pasar Antik dan Vintage Pasar Seni Gabusan di Komplek Pasar Seni dan Vintage Pasar Seni Gabusan, yang berlangsung dari 20 November hingga 5 Desember 2021.

Dalam sambutannya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap acara tersebut membuat para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat mengembangkan diri untuk berkontribusi dalam menumbuhkan ekonomi daerah.

Dirinya juga berterima kasih kepada Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang selalu mendukung UMKM di Bantul.

BACA JUGA:  Wujudkan Bantul Bersih Sampah, Wabup Gelar Aksi Bersih Pantai

“Sehingga, para pelaku UMKM di Kabupaten Bantul bisa menerima bantuan, dukungan untuk mengembangkan usaha,” ujarnya mengutip laman Pemkab Bantul, Senin (6/12).

Selain itu, menurut Halim, Bantul merupakan kabupaten UMKM, kabupaten industri kreatif yang memiliki potensi pasar yang luas.

BACA JUGA:  Harap Waspada, Bantul dan Gunungkidul Potensi Hujan Lebat

Hal tersebut terlihat dari Pasar Seni Gabusan dan Wisata yang semakin eksis, berkembang, dan banyak diminati pelaku usaha dan konsumen.

“Ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul bersama dengan para pelaku usaha sendiri ini telah menghasilkan suatu kinerja yang positif,” katanya.

BACA JUGA:  Wow, Pasar Antik dan Vintage Kini Hadir di PSG Bantul

Halim juga berjanji akan menata Pasar Seni Gabusan dan mencari peluang untuk pengembangananya.

“Karena, Pasar Seni Gabusan ini juga awalnya memang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bantul,” ucapnya.

Dirinya juga berharap pasar antik dan vintage di Pasar Seni Gabusan bisa berkolaborasi dengan para pelaku wisata, penyedia jasa usaha pariwisata untuk mengundang wisatawan berkunjung.

“Barang Antik dan Vintage Kompakyo semoga semakin kompak selalu, terus menjaga kerukunan, jaga kualitas barang antik dan vintage yang dijajakan, karena itu menyangkut kepercayaan para konsumen,” harapnya.

Sementara itu, ketua panitia Komunitas Pasar Antik Yogyakarta (Kompakyo), Irwan Kurniawan, Pameran Barang Antik dan Vintage Pasar Seni Gabusan diikuti 68 peserta yang menjual aneka macam barang antik dan lawas.

Sebut saja patung kuno, cermin kayu, lampu lawas, radio jadul, motor antik, berlian, hingga mainan zaman dahulu.

“Tujuan dari acara Grand Opening Pasar Antik dan Vintage agar kita bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 serta memperkenalkan benda antik tempo dulu kepada masyarakat Bantul hingga mancanegara,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA