Dispar Gunungkidul Optimistis Tambah PAD Rp2 Miliar dalam Sebulan

01 Desember 2021 12:30

GenPI.co Jogja - Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengungkapkan, saat ini realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi objek wisata sebesar Rp9,981 miliar dari target Rp12 miliar di 2021.

Untuk mengejar target tersebut, Harry mengatakan, pihaknya akan mengupayakan PAD sebesar Rp2 miliar dalam satu bulan.

“Kami tetap optimistis dalam satu bulan ke depan mampu mendapat PAD dari retribusi objek wisata sebesar Rp2 miliar,” ujarnya melansir Antara, Rabu (1/12).

BACA JUGA:  Antipasi Dampak Belajar Daring, Sekolah di Gunungkidul Dibina

Menurut Harry, datangnya rasa optimistis itu tak lepas dari kunjungan wisatawan yang meningkat di akhir pekan.

“Hal ini tidak terlepas dari kunjungan harian dan akhir pekan setiap Sabtu dan Minggu, seluruh objek wisata dipenuhi wisatawan dengan batasan yang ditetapkan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Libur Nataru, Wisata di Gunungkidul Tetap Terima Turis

Harry mengatakan, sebelumnya pihaknya memiliki target PAD sebesar Rp18 miliar, kemudian diturunkan menjadi Rp12 miliar.

Hal itu tak lepas dari kebijakan pemerintah pusat yang menerapkan PPKM Darurat hingga PPKM Level pada awal Juli 2021.

BACA JUGA:  Perkuat Toleransi Agama, Gunungkidul Bangun Desa Wisata Kerukunan

Namun, dirinya optimistis jika kebijakan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari, tak akan berdampak pada sektor pariwisata.

Apalagi, di Gunungkidul sudah banyak objek wisata yang dapat menjadi pilihan bagi wisatawan.

Seperti objek wisata pantai hingga wisata yang dikelola masyarakat.

“Misalnya, di Pantai Baron penuh bisa ke Pantai Kukup atau kawasan Pantai Pulang Syawal. Sepanjang Pantai Baron-Pulang Syawal banyak pantai pilihan yang bisa dinikmati,” jelasnya.

Ditambah, objek wisata ini juga memiliki sertifikat CHSE dan dilengkapi aplikasi Peduli Lindungi untuk memantau wisatawan.

“Untuk itu, kami berharap pelaku wisata benar-benar mematuhi protokol kesehatan di objek wisata supaya tidak ada klaster penyebaran COVID-19,” ucapnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA