GenPI.co Jogja - Walau terjadi sejumlah pengurangan anggaran akibat pandemi COVID-19, namun Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengklaim pihaknya telah menyelesaikan peningkatan sejumlah ruas jalan kabupaten.
“Dari total tujuh paket yang dianggarkan pada awal tahun pengerjaannya telah rampung 100 persen,” katanya di Sleman, Jumat (26/11).
Total anggaran yang dikeluarkan untuk peningkatan tujuh titik ruas jalan itu mencapai Rp30,552 miliar.
Pengerjaan itu dilakukan sejak Mei hingga September 2021.
“Meskipun terkena dampak pandemi COVID-19, salah satunya pengurangan anggaran, kita masih bisa menyelesaikan infrastruktur untuk kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Panjang ruas jalan yang ditingkatkan sepanjang 6,89 kilometer meliputi ruas jalan di Kapanewon Kalasan dua titik.
Lalu di Kapanewon Minggir, Tempel, Ngaglik, Cangkringan dan Prambanan, masing-masing satu titik.
“Kalau dilihat dari target awal dan hasil capaiannya sangat bagus. Misal seperti di jalan Nandan-Krikilan di Ngaglik, dari target 0,90 km realisasinya bisa 1,20 km,” tuturnya.
Walau begitu, pihaknya memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang akan diselesaikan pada 2022.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), masih ada sekitar 67,65 km jalan dengan kategori rusak ringan dan berat.
“Di Sleman saat ini jalan yang mantap dan layak mencapai 631,85 km dari 699,5 km total jalan yang dikelola Pemkab Sleman. Tapi ada beberapa ruas jalan yang masuk kategori rusak sekitar 9 persen,” ungkapnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News