GenPI.co Jogja - Sejumlah bahan pokok di Kota Yogyakarta seperti sayur dan minyak goreng mengalami kenaikan menjelang libur akhir tahun.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sayur dan cabai mengalami sedikit kenaikan karena musim h8ujan.
Sedangkan kenaikan harga minyak goreng dipastikan bukan persoalan stok barang.
“Stok barang masih tersedia banyak. Harga terus naik dan masyarakat lebih memilih beli separoh-separoh menanti harga turun,” katanya, Rabu (24/11).
Hal itu dikatakan Heroe di sela peninjauan harga bahan pokok di Pasar Kranggan dan supermarket di Jalan Hos Cokroaminoto, Rabu (24/11).
Heroe menyebut pihaknya menyiapkan langkah merespons adanya kenaikan harga minyak goreng ini.
Heroe mengungkapkan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan kementerian terkait supaya harga minyak goreng bisa turun.
Menurut Heroe, beberapa produsen minyak goreng juga tengah dikumpulkan pemerintah pusat supaya ada penurunan harga.
“Semoga intervensi ini bisa menurunkan harganya,” tuturnya.
Salah seorang pedagang minyak goreng curah di Pasar Kranggan Heri Yuwono mengatakan harga minyak goreng curah saat ini mencapai Rp19 ribu per kilogram.
Padahal sebelumnya berkisar Rp12 ribu sampai Rp13 ribu.
“Naik terus ini. Maunya ya turun, karena kalau naik susah jualnya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News