GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya berupaya untuk menanggulangi kemiskinan dengan memperluas kepesertaan serta penyempurnaan sistem jaminan sistem kesehatan dan ketenagakerjaan.
“Pemkab Bantul juga tengah meningkatkan ketersediaan pelayanan dasar yang disertai dengan peningkatan kualitas pelayanan,” ujarnya, Selasa (23/11).
Hal itu dia katakan usai menyerahkan bantuan kewirausahaan sosial secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun anggaran 2021 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, Selasa (23/11).
“Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan wirausaha sosial yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan pembangunan kesejahteraan sosial,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan penduduk miskin untuk mengembangkan kehidupan yang berkelanjutan lewat aset sosial, sehingga mengurangi jumlah kemiskinan di Bantul.
“Saya berharap sumber daya PKH Kabupaten Bantul akan terus bekerja sungguh-sungguh agar semakin banyak KPM PKH yang tergraduasi atau mengraduasikan diri,” sebutnya.
Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Bantul, Didik Warsito mengatakan, Dinas Sosial memberikan bantuan kewirausahaan sosial kepada 386 penerima manfaat yang memiliki embrio usaha.
“Bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat berjumlah Rp3 juta yang berasal dari APBD Kabupaten Bantul, bantuan ini diberikan langsung kepada penerima manfaat melalui transfer,” ujarnya.
Dirinya berharap, program bantuan kewirausahaan dapat mempersiapkan keluarga penerima manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan lepas dari PKH.
“Tujuan ini agar kembali bangkit dari terpaan krisis akibat pandemi COVID-19,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News