Angka Kemiskinan Naik, Sleman Kejar Pemulihan Sosial dan Ekonomi

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman tengah fokus dalam pembangunan di 2022.

Caranya, yaitu berfokus pada pemulihan kondisi sosial dan ekonomi.masyarakat Sleman.

Menurut Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, kondisi ekonomi dan sosial merupakan dua faktor yang terdampak langsung pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Wabup Sleman Tekankan Profesionalisme Bagi Perangkat Kelurahan

“Pandemi mengakibatkan beberapa masalah pembatasan masyarakat untuk aktivitas sosial dan ekonomi, batasan tersebut dampaknya ada pada pendapatan masyarakat yang berkurang,” jelasnya, dalam seminar forum organisasi masyarakat (Ormas)/lembaga swadaya masyarakat (LSM), Senin (22/11).

Selain itu, pandemi COVID-19 mengakibatkan meningkatnya jumlah warga miskin di Sleman.

BACA JUGA:  Petani Milenial di Sleman Diharap Manfaatkan Teknologi

Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Sleman sebesar 8,12 persen.

“Hal tersebut menjadi fokus kita pada tahun 2022 yaitu bagaimana menurunkan angka kemiskinan dengan beberapa program pemerintah,” paparnya.

BACA JUGA:  Entaskan Kemiskinan, Pemkab Sleman Salurkan RTLH

Pemulihan kondisi ekonomi dan sosial tersebut berupa penguatan modal bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terdampak dan pelatihan untuk menghasilkan pendapatan.

Selain itu, padat karya, menjaga ketersediaan pangan, memulihkan kunjungan wisatawan.

Terakhir, membangun kembali jejaring pasar untuk produk pelaku usaha dan mengefektifkan penyediaan jejaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak. (Ant)