Ringankan Beban Warga Miskin, Pendamping PKH Diberi Pembekalan

GenPI.co Jogja - Ada sebanyak 10.810 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan sesuai dengan kategorinya.

Para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan bisa membantu warga miskin dalam meningkatkan harapan hidup yang lebih sejahtera.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan PKH diharapkan bisa memaksimalkan peran, fungsi serta membantu warga miskin dalam meningkatkan harapan hidup yang lebih sejahtera.

BACA JUGA:  Angkat Ekonomi Desa, UAD dan UST Gelar Festival di Jatimoncol

Haryadi menyebut pendamping PKH mempunyai peran sebagai fasilitator, mediator, advokator, edukator dan motivator PKH.

“Kami pemerintah mendukung penuh kegiatan PKH,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Rabu (17/11).

BACA JUGA:  Ekonomi Pulih, Relaksasi Retribusi Pedagang Pasar Dihentikan

Hal tersebut dikatakan Haryadi saat Workshop Pendamping PKH, Selasa (16/11) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Menurut Haryadi, pendamping PKH dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kapasitas.

BACA JUGA:  Selamatkan Ekonomi, Ini Imbauan Wawali Yogyakarta ke Perusahaan

Haryadi mengatakan informasi pendamping PKH yang diberikan ke keluarga penerima manfaat bisa membantu meningkatkan kualiats persoalan kemiskinan.

“Dengan begitu, semoga warga yang tidak mampu mempunyai harapan untuk hidup bisa lebih sejahtera,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan ada sebanyak 10.810 KPM di wilayahnya.

Maryustion menyebut pembekalan yang diberikan ke pendampung diharap bisa memberi pertanggungjawaban kinerjanya.

“Semoga program PKH agar berjalan dengan baik dan lancar,” ucapnya. (*)