Tarik Wisatawan, Pemkot Ingin Kombinasikan Potensi Kampung Wisata

GenPI.co Jogja - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta bersama Kampung Wisata Warungboto mengadakan wisata belanja dan kuliner.

Kegiatan itu menampilkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Kepala Dispar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengharapkan kegiatan itu dapat memetakan potensi dan melatih pengelolaan kampung wisata.

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta Minta Perusahaan Selesaikan HI dengan Bipartit

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali dan menginventarisir semua potensi yang dimiliki oleh setiap kampung wisata,” katanya mengutip laman Pemkot Yogyakarta, Sabtu (13/11).

Wahyu menyebut, kegiatan di kampung wisata di Kota Yogyakarta sudah terlaksana selama empat kali.

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta Pamer Potensi Wisata, Apa Saja?

Sedangkan kegiatan di Kampung Wisata Warungboto menjadi yang terakhir di 2021.

Dirinya berharap kegiatan itu juga menjadi ajang untuk melatih pengelola kampung wisata mengelola produk wisata.

BACA JUGA:  Selamatkan Ekonomi, Ini Imbauan Wawali Yogyakarta ke Perusahaan

“Harapannya kegiatan ini bisa melatih kampung wisata untuk menerima wisatawan, menginventarisir dan mengelola produk wisata yang dimiliki. Di samping itu belajar lebih lanjut terkait pemasaran produk kampung wisata,” jelasnya.

Wahyu juga menyampaikan pesan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerdadi agar potensi tiap kampung wisata dikombinasikan satu dengan yang lain.

Sehingga, menjadi produk wisata unggulan yang komprehensif.

Semisal, Warungboto yang memiliki seni musik hadroh dikombinasikan dengan Kampung Wisata Purbayan yang memiliki produk kriya perak.

“Apabila inventarisasi sudah mendapatkan hasil bisa dikombinasikan dengan semangat  Gandeng Gendong. Jadi masing-masing kampung wisata bisa bekerja sama dengan kampung wisata lain dan bisa menarik wisatawan dengan jumlah cukup besar,” katanya.

Tahun ini Dispar Kota Yogyakarta akan membuat 13 kampung wisata baru.

Jumlah tersebut akan melengkapi 17 kampung wisata yang sudah ada di Kota Yogyakarta.

Heroe berharap adanya penambahan kampung wisata semakin melengkapi urban wisata Kota Yogyakarta.

“Saat ini masyarakat mulai menyiapkan diri untuk melakukan pemulihan ekonomi dan sosial serta membangkitkan wisata. Kegiatan wisata belanja dan kuliner, saya minta supaya bisa terselenggara dan tujuannya tercapai. Jadikan kegiatan ini yang berjualan laku dan yang pentas ada yang menonton,” kata Heroe. (JogjaKota)