Bantu Warga, BPD DIY Salurkan Dana CSR Lewat Gandeng Gendong

GenPI.co Jogja - Direktur Umum Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Cahya Widi menyebut dana corporate social responsibility (CSR) yang disalurkan diperuntukan untuk pemberdayaan kelompok masyarakat di Kota Yogyakarta.

Dana sebesar Rp564 juta itu untuk tiga sektor yaitu ekonomi, lingkungan, dan fisik.

"Untuk sektor fisik diterima oleh Kelurahan Pakuncen dan Giwangan, sektor fisik ini berupa bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pengembangan kampung anggur," katanya di ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta, mengutip laman Pemkot Yogyakarta, Senin (8/11).

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta: Banyak Permintaan Plasma Konvalesen dari Luar

Sementara, untuk sektor ekonomi diterima Kelurahan Wirogunan.

Lalu sektor lingkungan diterima Kelurahan Prawirodirjan. 

BACA JUGA:  Wawali Yogyakarta Beri Bantuan Korban Kebakaran Notoprajan

Menurutnya, nilai bantuan melalui CSR tersebut belum seberapa.

Namun, ia berharap dana itu bisa dimaksimalkan masyarakat.

BACA JUGA:  Wawali Yogya: Wisatawan Malioboro Wajib Ikuti Durasi Kunjungan

Caranya dengan saling bekerja sama, agar memberikan manfaat yang lebih besar.

"Kami pun akan terus berkomitmen dan turut berperan untuk kesejahteraan masyarakat serta perekonomian wilayah," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan dana CSR dari perusahaan bermanfaat untuk mengentaskan kemiskinan.

"Perhatian tersebut merupakan bentuk sinergi yang tepat dan memberikan motivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik lagi serta lebih sejahtera," ujarnya.

Ia menjelaskan, CSR dari BPD DIY itu masuk ke dalam program Gandeng Gendong.

Tujuannya untuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bergotong-royong membantu warga lain yang masih mengalami kesulitan dalam berbagai aspek kehidupan.

“Melalui konsep gandeng gendong tersebut, masyarakat yang masih belum sejahtera akan diajak atau diangkat bersama-sama untuk bisa maju demi mencapai kesejahteraan,” sebutnya.

Adanya bantuan CSR menunjukkan jika Pemkot tidak hanya bergantung pada APBD semata, namun menggandeng dunia usaha untuk membantu masyarakat.

“Harapannya bantuan ini dapat mendorong corporate yang lain untuk turut serta mengentaskan kemiskinan di Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Karena itu, ia juga menyebut pentingnya kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat.

“Pemkot Yogya dalam hal ini akan memberikan upaya terbaik untuk memfasilitasi, mengkoordinasi, serta membangun sinergi antar elemen untuk mensukseskan pelaksanaan program Gandeng-Gendong ini,” tutupnya. (Jogjakota)