Dukung Pemulihan Ekonomi, Pemkab Bantul Bangun Jalan Desa

26 Oktober 2021 09:30

GenPI.co Jogja - Demi mendukung pemulihan ekonomi masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan pedesaan.

"Desa Wukirsari ini memiliki banyak sekali UMKM, ada UMKM batik, UMKM wayang, kayu atau mebeler, kemudian industri makanan," ujar Abdul Halim usai memantau pekerjaan pengaspalan ruas jalan Sindet-Plencing di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, seperti melansir Antara, Selasa (26/10).

Dirinya mengungkapkan, proyek dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan (DPUPKP) Bantul Tahun 2021 tersebut menyedot dana sebesar Rp586 juta yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

BACA JUGA:  Perhatian! Masuk Kawasan Wisata Bantul ada Ganjil-Genap

"Dan jalan ini merupakan sarana prasarana ekonomi yang harus kami bangun agar mobilitas barang dan jasa itu lancar, kalau mobilitas barang dan jasa lancar, sehingga ekonomi tumbuh, pembangunan semacam ini akan terus menjadi prioritas," tuturnya.

Dirinya menyebut, selama kepemimpinannya di Bantul, infrastruktur perdesaan menjadi prioritas penting untuk pemulihan ekonomi.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Sebut Ekonomi Bisa Digenjot saat PPKM Level 1

"Di samping itu, juga aspirasi masyarakat, seperti di Pedukuhan Nogosari, Desa Wukirsari, agar segera dibangun infrastruktur yang memadai sangat kenceng, sangat tinggi aspirasinya, jadi ini juga merupakan jawaban atas aspirasi itu," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, masih ada sebagian ruas jalan di Bantul yang sudah beraspal namun kondisinya rusak.

BACA JUGA:  5 Hari Wisata Dibuka, Bantul Dapat Pendapatan Rp464 Juta

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pembangunan sudah dilakukan puluhan tahun lalu, sehingga butuh perbaikan atau peningkatan untuk memperlancar akses ekonomi masyarakat sekitar.

"Contohnya jalan ini dibangun 30 tahun lalu, dan kondisi rusak parah, sehingga harus segera kamimtangani, walaupun bertahap karena dihitung mulai titik sini sampai bawah wilayah Pedukuhan Singosaren sekitar tiga kilometer," imbuhnya.

Karena itu, lanjutnya, tahun depan akan kembai dianggarkan pembangunan jalan desa di ruas jalan lainnya.

"Mudah-mudahan dua kali lagi pembangunan atau dua kali APBD, akan selesai, karena kami juga harus memperhatikan daerah-daerah yang lain, kelurahan lain yang butuh pembangunan jalan," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA