GenPI.co Jogja - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Akhid Nuryati khawatirkan Plaza Kuliner Pantai Glagah menjadi bangunan megah yang mangkrak.
Akhid mendesak supaya pemerintah kabupaten segera melakukan komunikasi ke pihak terkait untuk pemanfaatan Plaza Kuliner Glagah ini.
“Jangan sampai tidak termanfaatkan atau mangkrak,” katanya di Kulon Progo, Kamis (21/10).
Akhid juga memperilakan kepada pemerintah kabupaten melakukan penganggaran untuk mendukung pemanfaatannya.
Ia mengatakan DPRD Kulon Progo siap untuk bersama merumuskannya.
Plaza Kuliner Glagah ini merupakan tempat relokasi pedagang kreatif lapangan yang berjualan di tepi Pantai Glagah.
Pantai Glagah ini selalu menjadi favorit kunjungan ketika turis di Kulon Progo.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Triyono mengatakan dinas pariwisata beberapa waktu lalu telah mengusulkan rancangan dana alokasi khusus (DAK) 2022.
Usulan dana tersebut untuk pembangunan toilet dan jalan setapak di Pantai Glagah.
Triyono mengatakan penggunaan DAK salah satu syaratnya yakni status tanah harus jelas.
Sedangkan tanah di Pantai Glagah statusnya Tanah Pakualaman.
Triyono mengungkapkan pihaknya juga telah menghadap ke pemangku Puro Pakualaman dan menyatakan siap membantu pemanfaatan lahan dan Plaza Kuliner Glagah.
“Ada 50 kios di sana, dan 20 kios di antaranya menjadi hak Puro Pakualaman yang akan memanfaatkannya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News