DPRD Sebut Pemkab Kulon Progo Belum Serius Kembangkan UMKM

21 Oktober 2021 02:00

GenPI.co Jogja - Anggota DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi menyebut program UMKM Center guna mendorong digitalisasi produk lokal kurang maksimal.

Hamam mengungkapkan program UMKM Center ini bari ditahapan kajian pada 2022. Hal itu berdasar laporan yang diterimanya dari eksekutif.

Padahal, program unggulan itu masuk dalam Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang mestinya terwujud di 2022.

BACA JUGA:  Kulon Progo Baru 3 Destinasi yang Direstui Uji Coba Terbatas

Menurut Hamam, hal ini karena kurangnya koordinasi antara bupati dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan pelayanan terpadu UMKM.

“Pemkab supaya segera mewujudkan UMKM Center,” katanya, Rabu (20/10).

BACA JUGA:  Ada Pentas Wayang di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo

Hamam mengatakan sektor UMKM ini sangat strategis guna menaikkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kulon Progo.

Bahkan UMKM bisa menjadi strategi dalam upaya pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA:  Petani Merugi, Harga Bawang Merah di Kulon Progo Anjlok

“Pemkab saatnya serius mengembangkan UMKM supaya maju, berkembang dan pendapatan masyarakat bawah meningkat,” ujarnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara mengungkapkan UMKM Center ini sudah diajukan ke pemerintah pusat.

Namun dari pihak Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi UKM menilai Kulon Progo belum siap karena belum memiliki dokumen perencanaan dan lahan secara mandiri.

Astungkara menyebut pihaknya sedang menyiapkan dokumen perencanaan dengan penyusunan studi kelayakan.

“Jika ini berhasil, 2022 bisa pelaksanaan teknis,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA