Asah Minat Wirausaha, Para Santri Pondok Dilatih Usaha Batik

GenPI.co Jogja - Para santri di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir mendapatkan pelatihan wirausaha dari tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Adapun materi latihan yakni membuat batik jumputan, ecoprint, kemudian juga bagaimana cara memasarkan produknya.

Salah satu tim UGM yang memberikan pelatihan itu yakni Savira Noor Febry mengatakan hasil penjualan produk yang dihasilkan diharapkan bisa membantu menambah dana operasional pondok.

BACA JUGA:  Siap Terima Turis, 300 Tempat Usaha Wisata di Jogja Kantongi CHSE

“Sebab selama ini banyak bergantung pada donasi pihak luar,” katanya dalam keterangannya, Selasa (19/10).

Kegiatan pelatihan melibatkan para santri ini sudah beberapa kali melakukan pembuatan batik jumputan dan ecoprint.

BACA JUGA:  Sandiaga Berharap Peluang Usaha Bermunculan di Desa Wisata

Para santri telah menghasilkan sekitar 40 kaos jumputan dan beberapa meter ecoprint.

“Kegiatan pemasaran telah menghasilkan sebanyak 17 kaos batik jumputan yang terjual,” ujar Savira.

BACA JUGA:  Sandiaga Uno Sebut Mangunan Bantul Ciptakan 400 Usaha Baru

Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berbasis pemberdayaan masyarakat.

Penanggung jawab dan pengurus Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dziki Rizal mengatakan kegiatan ini mampu memberi semangat wirausaha para santri dan menambah keterampilan baru.

“Setelah kembali ke lingkungan masarakat, kami harap santri bisa hidup sebagai individu yang merdeka,” ucapnya. (*)